Jayapura — Yayasan Insan Cendikia Jayapura (YICJ) menyelenggarakan rapat koordinasi dengan Koordinator Wilayah Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten Jayapura sebagai langkah awal persiapan pembukaan empat dapur baru Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Distrik Sentani. Pertemuan berlangsung di Kantor YICJ pada Jumat (5/12/2025), dan menjadi bagian dari upaya memperluas akses layanan gizi bagi sekolah dan posyandu yang belum terjangkau program MBG.

Rapat ini menghadirkan beberapa unsur penting yang terlibat dalam pelaksanaan program, antara lain Koordinator Wilayah BGN Kabupaten Jayapura Ruth Widiastuti, Kepala SPPG Waibu 1 YICJ Ary Irmansyah, Ketua YICJ Jamaludin Lado Rua, S.H., M.H., C.Me., CLA, serta jajaran pengurus YICJ lainnya. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menandai komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi lintas lembaga dalam memastikan program MBG berjalan efektif dan tepat sasaran.

Dalam paparannya, Ruth Widiastuti menjelaskan bahwa kebutuhan akan penambahan dapur baru di Distrik Sentani sangat mendesak. Menurutnya, banyak sekolah di Sentani yang memerlukan layanan dapur MBG untuk mendukung pemenuhan gizi peserta didik. Selain itu, cakupan layanan posyandu dinilai masih sangat minim.

Diharapkan di Kota Sentani lebih banyak dapur MBG yang memberikan pelayanan kepada penerima manfaat yakni sekolah-sekolah. Untuk posyandu di Kota Sentani, saat ini baru lima yang terlayani dari total empat puluh dua posyandu. Diharapkan dengan adanya dapur baru dari YICJ bisa menambah jumlah penerima manfaat,” ungkapnya.

YICJ dalam kesempatan ini menyampaikan kesiapan untuk mendukung penuh perluasan layanan program. Pembukaan empat dapur baru tersebut diharapkan dapat meningkatkan jangkauan layanan MBG, khususnya bagi sekolah dan posyandu yang selama ini belum terfasilitasi karena keterbatasan kapasitas dapur yang ada.

Ketua YICJ, Jamaludin Lado Rua, menegaskan bahwa yayasan berkomitmen menjaga kualitas pelayanan, mulai dari kesiapan sumber daya manusia, sarana prasarana dapur, hingga mekanisme distribusi makanan bergizi. Kolaborasi dengan BGN dan pemerintah daerah dinilai penting untuk memastikan implementasi program berjalan lancar dan memenuhi standar nasional.

Rapat koordinasi ini menjadi langkah strategis dalam persiapan teknis dan administrasi, termasuk pemetaan wilayah prioritas, perencanaan distribusi, dan penyesuaian jadwal operasional. Dengan bertambahnya empat dapur di Distrik Sentani, program MBG diharapkan mampu memberikan dampak yang lebih luas bagi peningkatan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak serta masyarakat.

Penulis : Nuur Huddha
Fotografer : Rifqi Nurdin