Jayapura — Suasana haru dan penuh semangat menyelimuti Cendekia Ballroom saat SDIT Insan Cendekia Jayapura menggelar kegiatan Khatmul Qur’an dan Imtihan (Tartil & Tahfidz Juz 30 dan 29) untuk angkatan ke-5 pada Sabtu (17/5/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Mewujudkan Generasi Milenial Bersama Al-Qur’an”.

Sebelum acara dimulai, para siswa dan siswi dari kelas 4, 5, dan 6 yang berjumlah 67 orang menggelar kirab saat masuk menuju gedung. Seluruh siswa tampil anggun dalam balutan busana putih, berjalan dengan iringan lagu-lagu Islami yang menambah khidmat suasana.
Turut hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting, di antaranya Direktur rumah Qur’an Papua, Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Kab. Jayapura, Ketua Dewan Pembina Yayasan Insan Cendikia, Ketua Yayasan Insan Cendikia Jayapura, Kepala Sekolah dan guru-guru serta Orang Tua/ Wali Murid.
Sambutan
Dalam sambutannya, Ustadzah Dalilatul Khoiriyah, S.Pd.I (Kepala Sekolah SDIT) menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses pendidikan Qur’ani di SDIT Insan Cendekia.
“Terima kasih kepada Dinas Pendidikan, para guru, dan para orang tua yang telah mendukung dan memotivasi kami. Semoga semua usaha ini menjadi amal jariyah, dan ke depan semakin banyak siswa yang ikut serta,” ucap beliau penuh haru.
Sementara itu, Ustad Ainurrofiq, S.Pd.I., M.H mengajak hadirin untuk terus menguatkan peran bersama dalam mendidik generasi Qur’ani.
“Ananda kita hari ini adalah investasi terbaik dunia dan akhirat. Mari terus kita bimbing, doakan, dan dampingi agar tumbuh menjadi generasi Qur’ani yang membawa cahaya di tengah umat,” tuturnya menginspirasi.
Inti Acara
Kegiatan inti dibuka dengan prosesi Khatmul Qur’an, yaitu pembacaan Juz 30 secara bersama-sama di atas panggung oleh seluruh peserta. Momen ini disaksikan langsung oleh para tamu undangan, orang tua siswa, dan dewan guru. Kegiatan dilanjutkan dengan prosesi Imtihan (ujian) dan tanya jawab oleh publik yang dipandu langsung oleh Trainer Ummi Foundation Papua Ustad Wahab Wahono, S.Pd.I dan Ustadzah Zainatul Afiyah, S.Pd.I. Selanjutnya tanya jawab yang diberikan seputar kategori tartil dan tahfidz, sambung ayat juz 30 dan 29. para tamu undangan dan orang tua siswa berperan sebagai penanya, yang mana mereka diperkenankan bertanya secara acak kepada para siswa yang sedang mengikuti imtihan.
Salah satu sesi paling mengharukan adalah sungkeman, ketika para siswa menghampiri orang tua mereka untuk memohon doa dan restu serta meminta maaf. Suasana haru menyelimuti ruangan, disertai pelukan, tangis haru, dan doa-doa tulus dari para orang tua kepada anak-anak mereka.
Sebagai penutup, panitia memberikan penghargaan kepada seluruh peserta, yang disambut dengan kebanggaan dan tepuk tangan dari seluruh hadirin. Acara ini menjadi penegasan bahwa pendidikan berbasis Qur’an tidak hanya membentuk kecerdasan spiritual, tetapi juga karakter generasi muda yang tangguh dan berakhlak mulia. Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi dan motivasi bagi semua pihak untuk terus mendukung pembelajaran Al-Qur’an sejak usia dini.
Penulis : Nuur Huddha
Fotografer : Nuur Huddha











