Jayapura — Kementerian PPN/Bappenas bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan Koordinasi Hasil Pengumpulan Data Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Swiss-Belhotel Jayapura, Kamis (20/11/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari proses validasi data lapangan untuk mendukung analisis dampak MBG terhadap indikator makro pembangunan, meliputi aspek ekonomi, pendidikan, dan kemiskinan.

FGD dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan pemerintah pusat, daerah, lembaga pendidikan, serta satuan pelayanan gizi. Yayasan Insan Cendikia Jayapura (YICJ) hadir sebagai undangan resmi, dipimpin langsung oleh Ketua YICJ, Jamaludin Lado Rua, S.H., M.H., C.Me., CLA.

Kegiatan dibuka oleh Ibu Khalishah Mutiara Purnamasari, S.T., M.PA, Mewakili Direktur Perencanaan Ekonomi Makro dan Pengembangan Model Pembangunan Bappenas, dilanjutkan pemaparan hasil survei oleh tim konsultan. Data yang disampaikan mencakup gambaran awal pelaksanaan MBG di Papua, mulai dari distribusi, dampak pada siswa, hingga tantangan teknis di lapangan.

Sejumlah instansi daerah kemudian memberikan tanggapan. Bappeda Provinsi Papua merespons temuan ekonomi, Dinas Pendidikan Provinsi Papua menyoroti efek program terhadap proses belajar, sementara Dinas Sosial Provinsi Papua menambahkan pandangan terkait dampaknya terhadap kesejahteraan keluarga rentan.

Diskusi berlangsung dinamis, menyoroti perlunya peningkatan akurasi data, penguatan koordinasi antarinstansi, serta perbaikan mekanisme implementasi MBG agar lebih efektif menjangkau penerima manfaat.

FGD ditutup dengan perumusan rekomendasi yang akan dibawa ke tahap evaluasi nasional untuk penyempurnaan Program Makan Bergizi Gratis ke depan.

Penulis : Nuur Huddha
Fotografer : Tim Humas YICJ